Let's Try To Learn Something Challenged Everything !!

Let's Try To Learn Something Challenged Everything !!

Routing Static

Routing Static

CARA SETTING STATIC ROUTING 
DI CISCO PACKET TRACER – Cisco Packet Tracer 
merupakan aplikasi untuk mendesain jaringan, 
simulasi jaringan, dll. Untuk itu kami kali ini akan 
memposting bagaimana cara Routing static. 
Apa itu Routing static ? static router 
(routerstatis) adalah sebuah router yang 
memiliki tabel routing statis yang di setting 
secara manual oleh para administrator jaringan.



Pengertian Router adalah sebuah alat jaringan 
komputer yang mengirimkan paket data melalui 
sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, 
melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. 



Router berfungsi sebagai penghubung 
antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan 
data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. 
Suatu router bisa berupa sebuah device yang 
dirancang khusus untuk berfungsi sebagai 
router (dedicated router), atau bisa sebuah PC 
yang difungsikan sebagai router (PC Router). 
Manfaat yang didapat jika anda menggunakan 
PC Router adalah Anda tidak perlu membeli 
router tambahan sehingga dapat menghemat uang.



Default Gateway :

Supaya Router bisa meneruskan data, 
komputer yang ada pada jaringan tersebut 
harus menugaskan router untuk meneruskan data

Penugasan dilakukan dengan cara setting 
komputer default gateway ke router

Jika kita tidak melakukan setting default 
gateway maka dipastikan LAN tersebut 
tidak bisa terkoneksi dengan jaringan yang lainnya



Itulah beberapa pengertian dari kumpulan 
dalam konfigurasi router statis. Langsung 
saja kini akan membahas cara routing static.
1.  Siapkan Aplikasi Cisco Packet Tracer terlebih dahulu

2.  Untuk mengkoneksikan peralatan yang berbeda, 
gunakan kabel Straight-through : 

a.  Router – Switch

b.  Router – Hub

c.   PC – Switch

d.  PC – Hub 

Untuk mengkoneksikan peralatan yang sama, 
gunakan kabel Cross-Over : 

a.  Router - Router

b.  Router – PC

c.  Switch - Switch

d. Switch – Hub 

3.  Ketentuan pemasangannya adalah :

Router ke router : Serial

Router ke switch : FastEthernet (boleh pake 
Ethernet tapi lebih cepat FastEthernet)

Switch ke PC : FastEthernet

Konektor yang warna merah menggunakan Serial DTE



Setelah persiapan selesai desain jaringan 
seperti ini contohnya :




Catatan :

Fery, Kurniawan, Saputra PC terhubung 
fastethernet0/0 ke PC1, PC2, PC3

Fery – Kurniawan = Serial 2/0

Kurniawan – Saputra = Serial 3/0



Setting Fastethernet dan serial dengan cara CLI :

Router A : Fastethernet 0/0 :

Router#en

Router#conf t

Router(config)#int f0/0

Router(config-if)#ip add 192.1.1.1 
255.255.255.0

Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex



Router B : Fastethernet 0/0 :

Router#en

Router#conf t

Router(config)#int f0/0

Router(config-if)#ip add 193.1.1.1 
255.255.255.0

Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex





Router C : Fastethernet 0/0 :

Router#en

Router#conf t

Router(config)#int f0/0

Router(config-if)#ip add 194.1.1.1 
255.255.255.0

Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex



Router A : Serial 2/0 :
Router#en

Router#conf t

Router(config)#int s2/0

Router(config-if)#ip add 10.1.1.1 255.0.0.0

Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex



Router B : Serial 2/0 :

Router#en

Router#conf t

Router(config)#int s2/0

Router(config-if)#ip add 10.1.1.2 255.0.0.0

Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex



Router B : Serial 3/0 :

Router#en

Router#conf t

Router(config)#int s3/0

Router(config-if)#ip add 11.1.1.1 255.0.0.0

Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex



Router C : Serial 3/0 :

Router#en

Router#conf t

Router(config)#int s3/0

Router(config-if)#ip add 11.1.1.2 255.0.0.0

Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex



Pada saat menghubungkan serial, router 
fery dengan serial 2/0 dan kurniawan serial 
2/0, hal ini harus 1 Jaringan namun harus 
berbeda hostnya dengan catatan harus 
membedakan IP kelasnya. Saya setting 
seperti diatas agar mudah mengingatnya.



Setelah selesai setting Router, 
Kini setting PC1, PC2, dan PC 3



Fastethernet ( Default Gateway) pada PC 1 
Harus diisi dengan IP Fastethernet Router 
Fery karena PC 1 Terhubung secara langsung 
ke Router Fery. Begitupun PC 2 
dengan Kurniawan, PC3 dengan Saputra.



Setting IP :



PC 1

 PC 2
 PC 3
Setelah selesai, kini tinggal Setting IP Route (STATIC)
Pada pemasangan ini dibutuhkan ketilitian anda. Catatan :





Network diisi dengan IP TUJUAN dengan 
Host Terkecil yaitu diisi dengan 0

Contohnya Menuju Router Saputra, Router 
Saputra memiliki IP Fastethernet : 194.1.1.1, 
Jadi Penulisannya : 194.1.1.0



Netmask diisi mengikuti Network Apabila 
Kelas C diisi dengan 255.255.255.0



Next Hop diisi dengan serial terdekat dari 
Router itu sendiri ( Serial yang Pertama 
dilewati setelah keluar dari router itu sendiri)

Setelah itu kini kita setting IP Route Statis :



Setting IP Route A :
Router(config)#ip route 193.1.1.0 
255.255.255.0 10.1.1.2

Router(config)#ip route 194.1.1.0 
255.255.255.0 10.1.1.2



Setting IP Route B :

Router(config)#ip route 192.1.1.0 
255.255.255.0 10.1.1.1

Router(config)#ip route 194.1.1.0 
255.255.255.0 11.1.1.2



Setting IP Route C :

Router(config)#ip route 192.1.1.0 
255.255.255.0 11.1.1.1

Router(config)#ip route 194.1.1.0 
255.255.255.0 11.1.1.1



Setelah selesai kita coba tes dengan ping di PC. 
Kita ambil PC1 mengeping 
IP Fastethernet pada PC 2, dan PC 3.







EmoticonEmoticon