Let's Try To Learn Something Challenged Everything !!

Let's Try To Learn Something Challenged Everything !!

Bilangan Pecahan

Bilangan Pecahan


Secara umum sebuah pecahan dapat ditulis dalam bentuk dengan a sebagai pembilang dan b sebagai penyebut, b 0.


  1. Pecahan senilai
Untuk memperoleh pecahan yang senilai dari suatu pecahan, dapat dilakukan dengan cara mengali atau membagi pembilang dan penyebut dengan bilangan yang sama.
Contoh :
= senilai dengan
= senilai dengan


  1. Menyederhanakan pecahan
Menyederhanakan pecahan dilakukan dengan membagi pembilang dan penyebut suatu pecahan dengan FPB dari pembilang dan penyebutnya.
Contoh :
= 1
Merupakan dari FPB dari 24 dan 36.


  1. Bentuk pecahan
  1. Pecahan biasa. Contoh :
  2. Pecahan campuran yaitu pecahan yang terdiri dari bilangan bulat dan pecahan biasa. Contoh : 1 : ...
Bentuk pecahan campuran dapat diubah menjadi pecahan biasa dengan cara :
a
Contoh : 2
  1. Pecahan desimal. Contoh : 0,5; 1,32; 2,25; ...
Pecahan desimal dapat diperoleh dari pecahan biasa dengan cara membagi pembilang oleh penyebut.
  1. Pecahan persen yaitu pecahan dengan penyebut 100. Lambang persen adalah %. Contoh 2%, 10%, 30% ...
Pecahan biasa dapat diubah menjadi pecahan persen dengan cara :
Contoh :
  1. Pecahan permil yaitu pecahan dengan penyebut 1000. Lambang permil adalah
Contoh : 10 200 500
Pecahan biasa dapat diubah menjadi pecahan permil dengan cara :
:


  1. Operasi hitung pecahan
  1. Penjumlahan dan pengurangan pecahan dengan penyebut yang sama dilakukan dengan cara menjumlahkan atau mengurangkan pembilangnya.
  2. Penjumlahan dan pengurangan pecahan dengan penyebut yang tidak sama dilakukan denga menyamakan penyebutnya memakai KPK.
Contoh :
  1. Perkalian dua pecahan dilakukan dengan cara mengalikan pembilang dengan pembilang dan penyebut denga penyebut.
Dengan a, b, c, d anggota bilangan bulat dan b, d 0.
  1. Pembagian pecahan dilakukan dega cara mengubah kedalam betuk perkalian dengan kebalikan pembaginya.
  1. Pemangkata bilangan pecahan dirumuska sebagai berikut :
    =


  1. Bentuk baku
  1. Bentuk baku bilangan besar
a x 10 dengan 1 ≤ a < 10 dan anggota bilangan asli.
  1. Betuk baku bilangan kecil
a x 10- dengan 1 ≤ a < 10 dan n anggota bilanga asli.


EmoticonEmoticon