-
Pengertian Himpunan
Himpunan adalah kumpulan objek-objek atau benda-benda yang
terdefinisi dengan jelas (well define).
-
Lambang Himpunan
Suatu himpunan dituliskan degan huruf kapital dan anggota-anggotanya
dituliskan diantara kurung kurawal ({}) dengan dipisahkan oleh tanda
koma. Misalnya D adalah himpunan nama hari dalam satu minggu, maka
himpunan D ditulis sebagai berikut :
D = {Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jum’at, Sabtu, Minggu}.
Beberapa huruf tertentu yang digunakan dalam lambang himpunan suatu
bilangan :
-
Huruf A digunakan untuk menyatakan himpunan bilangan Asli
-
Huruf B digunakan untuk menyatakan himpunan bilangan Bulat
-
Huruf C digunakan untuk menyatakan himpunan bilangan Cacah
-
Huruf L digunakan untuk menyatakan himpunan bilangan Ganjil
-
Huruf N digunakan untuk menyatakan himpunan bilangan Genap
-
Huruf P digunakan untuk menyatakan himpunan bilangan Prima
-
Huruf Q digunakan untuk menyatakan himpunan bilangan Rasional
-
Huruf Rdigunakan untuk menyatakan himpunan bilangan nyata (Real)
-
Anggota dan Bukan Anggota Himpunan
Lambang
dibaca elemen atau anggota dan digunakan untuk menyatakan keanggotaan
suatu himpunan.
Lambang
namun disilang / dibaca bukan elemen atau anggota dan digunakan untuk
menyatakan keanggotaan suatu himpunan.
Untuk menyatan banyak anggota himpunan A ditulis dengan n(A).
-
Himpunan Kosong
Himpunan kosong merupakan himpunan yang tidak mempunyai anggota.
Himpunan kosong dilambangkan dengan
atau {}. Beberapa contoh hiumpunan kosong adalah :
-
Himpunan nama hari dalam satu minggu yang diawali dengan huruf C
-
Himpunan bilangan ganjil yang habis dibagi 2
-
Himpunan Bagian
-
Menentukan Himpunan Bagian dari Suatu Himpunan
Misal diberikan himpunan A = {1, 2} dan B = {1, 2, 3}, maka dapat
dikatan bahwa himpunan A merupakan himpunan bagian dari B karena
setiap anggota himpunan A merupakan anggota himpunan B atau ditulis A
c B. Lambang c dibaca “Bagian”. Perlu diingat bahwa himpunan
kosong merupakan himpunan bagian dari setiap himpunan.
-
Menentukan Banyak Himpunan Bagian suatu Himpunan.
Kalian dapat menentukan menggunakan rumus
dengan n menyatakan banyak anggota himpunan.
-
Operasi pada Himpunan
Operasi pada himpunan meliputu operasi Irisan, Gabungan, Kurang dan
Komplemen.
-
Irisan
Irisan himpunan A dan himpunan B adalah himpunan yang anggotanya
menjadi anggota B. Irisan dilambangkan dengan ∩. Irisan himpunan A
dan himpunan B jika dituliskan dalam notasi pembentuk himpunan adalah
sebagai berikut :
A ∩ B = {x │ x
A dan x
B}
Contoh : Misalkan diberikan himpunan K = {2, 3, 4, 5, 6} dan L = {1,
2, 3, 4}. Tentukanlah hasil dari K ∩ L !
Jawab :
K ∩ L = {2, 3, 4}
-
Gabungan
Perhatikan himpunan dibawah ini !
A = {1, 2, 3, 4, 5}
B = {2, 4, 5, 6, 7, 8}
Gabungan antara himpunan A dan himpunan B adalah himpunan baru yang
anggotanya merupakan anggota himpunan A atau anggota himpunan B.
Operasi tersebut dinamakan operasi Gabungan dan dilambangkan
.
Secara notasi, operasi gabungan didefinisikan sebagai berikut :
A
B = {x │ x
A dan x
B}
Contoh :
A = {1, 3, 5}
B = {2, 4, 5, 6, 7}. Tentukanlah hasil dari K
L !
Jawab :
A
B
= {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7}
-
Komplemen
Komplemen dari himpunan A adalah sebuah himpunan yang
anggota-anggotanya bukan merupakan anggota A tetapi masih anggota S.
Komplemen himpunan A dilambangkan dengan A’ atau Ac. Secara notasi,
komplemen suatu himpunan didefinisikan sebagai berikut :
A’ = {x │ x bukan anggota A dan x
S}
-
Diagram Venn
Penyajian himpunan dalam bentuk diagram pertama kali diperkenalkan
oleh John Venn tahun 1834-1923 sehingga diagram tersebut diberi nama
diagram Venn. Bennerapa hal yang harus diperhatikan dalammembuat
diagram Venn adalah :
-
Himpunan Yang Saling Lepas
Perhatikan himpunan A dan himpuna B dibawah ini !
A = {a, b, c}
B = {d, e, f, g}
Diagram Venn dari himpunan A dan B yang saling lepas dapat dilihat
pada gambar dibawah ini !
Jika kaloian perhatikan himpunan A dan himpunan B tidak mempunyai
irisan atau A ∩ B = {}. Himpunan Adan himpunan B dikatakan sebagai
dua himpunan yang saling lepas.
Dua himpunan yang saling lepas dihubungkan oleh tanda ↄc sehingga
untuk himpunan A dan himpunan B yang saling lepas ditulis A ↄc B.
Himpunan A dan himpunan B disebut saling lepas jika A ∩ B = {} dan
ditulis A ↄc B.
-
Himpunan Tidak Saling Lepas
Perhatikan himpunan dibawah ini !
A = {1, 2, 3, 4, 5}
B = {5, 7, 9}
C = {1, 2, 3}
Hubungan antara himpunan A, B dan C dapat dilihat pada diagram Venn
dibawah ini !
-
Himpunan A dan himpunan B mempunyai irisan tetapi himpunan A bukan merupakan bagian dari himpunan B atau sebaliknya.
-
Himpunan C merupakan bagian dari himpunan A karena semua anggota C merupakan anggota himpunan A.
-
Menyajikan Gabungan dan Irisan Suatu Himpunan dalam Diagram Venn
Gabungan dan irisan dua himpunan atau lebih dapat disajikan dalam
diagram Venn.
-
Menyelesaikan Masalah Dengan Menggunakan Diagram Venn dan Konsep Himpunan
Contoh :
Hasil penelitian terhadap sebuah kelompok yang berjumlah 40 orang,
diperoleh data bahwa 22 orng suka minum teh, 18 orang suka minum
susu, dan 7 orang suka minum teh dan susu.
Tentukanlah :
-
Diagram Venn dari masalah diatas,
-
Banyak orang yang hanya suka minum teh,
-
Banyak orang yang hanya suka minum susu,
-
Dan Banyak orang yang tidak suka minum teh dan susu.
Jawab :
-
Diagram Venn
-
Banyak orang yang hanya suka minum teh ada 15 orang,
-
Banyak orang yang hanya suka minum susu ada 11 orang,
-
dan Banyak orang yang tidak suka minum teh dan susu ada 7 orang.
EmoticonEmoticon